Powered By Blogger

Selasa, 10 Januari 2012

LIQO YUUUK

Pada saat ini, banyak kita temukan hilangnya ruhiyah dan mentalitas seorang pemuda Islam dalam beribadah dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Tidak semangat dalam belajar, malas mudah menghinggapi pemuda jaman sekarang. Dalam beribadah setengah-setengah, tidak sepenuh hati menjalankan, sholat sering dilalaikan, infaq dan sedeqah tidak optimal dan masih banyak permasalahan generasimuda Isalam yang kita temukan. Jika kita kupas masalah tersebut, maka akan sia-sia, lebih baik kita membahas tentang solusi untuk semua permasalahan tersebut.
Solusinya yaitu ayo mengikuti liqo(halaqoh). Mungkin pembaca bertanya, apa sih itu liqo, kenapa harus liqo, dan bagaimana cara ikut liqo, serta masih banyak pertanyaan yang ada dipikiran pembaca. Oleh karena itu, penulis akan mejelaskan secara singkat tentang liqo, manfaat dan urgensinya untuk kita ikuti.
Liqo merupakan suatu kelompok yang beranggotakan 3 sampai 15 orang yang dipimpin oleh seorang Pembina membahas tentang ilmu agama Islam serta permasalahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan jaman. Anggota liqo yang biasa disbut dengan mutarobbi dan Pembina liqo yang biasa disebut dengan murobbi. Ada juga yang mengartikan liqo adalah tempat menimba ilmu pengetahuan, tidak terkhusus ilmu agama Islam, liqo itu tempat curhat, liqo dapat menyenangkan pikiran dan membahagiakan hati. Dari semua definisi di atas, penulis menyimpulkan, pembaca sudah memahami tentang apa itu liqo.
Liqo merupakan sarana efektif untuk menjalin ukhuwah dan kebersamaan dalam berjama’ah. Jika membaca sejarah panjang perjalanan intelektual para ulama terdahulu, kita akan temukan bahwa halaqoh merupakan media yang demikian masyhur di gunakan oleh mereka untuk menimba ilmu ( tholabul ‘ilmi ) serta mendiskusikannya, seperti Yusuf Qardhawi, Imam Hasan Albana dan Sayid Qutb.
Sesuai dengan perkembangan jaman, kini halaqoh tidak hanya mengkaji ilmu-ilmu keagamaan, namun juga membahas masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat bahkan pada level negara atau pemerintahan. Dengan frekuanesi pelaksanaan pekanan tentu saja halaqoh menjadi sarana yang efektif dan strategis sebagai media pembinaan aqidah, ibadah, akhlaq serta wawasan dan hubungan ukhuwah diantara sesama. Dari halaqoh ini juga, diharapakan akan terbentuk tashawur (cara pandang) yang benar terhadap islam.
Rasulullah Muhammad SAW ternyata juga liqo, jadi liqo yang kita laksanakan sekarang adalah implementasi dari ajaran Rasulullah kepada kita. Rasulullah juga berkumpul membentuk lingkarang dan mengkaji atau membahas tentang ajaran Isalam kepada para sahabat. Dahulu, Rasulullah liqo di rumah Arqam bin Abil arqam. Dan setelah berkembangnya ajran Islam, Rasullullah dan para sahabt liqo dan halaqoh di dalam masjid. Mari kita simak dulu hadits yang drriwayatkan oleh Muslim.
Ketika beliau keluar, tiba-tiba beliau dapati para sahabat dalam halaqah (lingkaran). Beliau bertanya, “apakah yang mendorong kalian duduk seperti ini?” Mereka menjawab, “Kami duduk berdzikir dan memuji Allah atas hidayah yang Allah berikan sehingga kami memeluk Islam.” Maka Rasulullah bertanya, “Demi Allah, kalian tidak duduk melainkan untuk itu?” Mereka menjawab, “Demi Allah, kami tidak duduk kecuali untuk itu.” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya saya bertanya bukan karena ragu-ragu, tetapi Jibril datang kepadaku memberitahukan bahwa Allah membanggakan kalian di depan para malaikat.”
Dan dalam riwayat lain. “Tidaklah suatu kaum berjumpa di suatu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitabullah, dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi majelisnya, malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka dengan bangga di depan malaikat-malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Dari kedua hadits di atas, sangat dijelaskan keutaman atau fadhilah kita berhalaqoh atau liqo, yaitu kita akan diberikan rahmat dan naugan oleh Allah, serta Allah menyebut-nyebut kita dengan bangga di depan para malaikat-Nya. Sungguh luar biasa keutamaan dalan liqo, tidak ada majelis ilmu lain yang dibicarakan seperti hadits di atas. Di dalam majelis/perkumpulan lainnya, jarang yang akan di berikan rahmat dan naugan dari Allah.
Jika keberadaan halaqoh secara masif kita jumpai dimana-mana, maka akan muncul kader-kader islami yang InsyaAllah akan menuju perubahan yang lebih baik. Karena dengan halaqoh ini proses pembentukan umat yang islami akan mengalami akselarasi, hingga Insya Allah umat yang benar-benar Islami akan menjadi kenyataan dalam waktu yang lebih cepat.
Namun, dalam perjalanannya kita akan temukan berbagai macam masalah maupun kendala terkait dengan kondisi yang ada dalam halaqoh. Halaqoh yang sebelumnya terasa menyenangkan berujung dalam suasana yg hambar. Suasana halaqoh yg terkesan kaku, dan tidak berkembang. Peserta halaqoh ( mutarobbi) merasa jemu dan bosan karena mendapatkan materi yg itu-itu saja. Rasa malas menghinggapi murobbi dan mutarobbi. Jasadnya ada di dalam halaqoh namun ruh dan fikirannya melayang entah kemana. Hadir hanya sekedar untuk menunaikan kewajaiban, bukan sebuah kebutuhan. Ukhuwah, ta’aruf, ta’awun, tafahum hanya sekedar materi yang tertulis dalam buku catatan tanpa ada realisasi di lapangan. Dan permasalahan-permasalahan lainnya yang semuanya berujung pada ke tidak produktifan halaqoh. Halaqoh ideal yang dulu dibayangkan akhirnya buyar, hanya ada dalam angan-angan.
Hal ini terjadi –salah satunya- karena semua unsur yang ada didalam halaqoh baik murobbi dan mutarobi td memahami atau belum memahami pentingnya halaqoh baik secara khusus maupun umum. Sebagaimana di ungkapkan oleh syaikh Ali Abdul Halim Mahmud dalam bukunya, tujuan -umum maupun khusus- sebuah halaqoh adalah sbb:
1. Halaqoh merupakan tahapan awal yaitu perubahan individu ( islah al – fard) dari beberapa tingkatan amal selanjutnya. Tahapan awal ini adalah membentuk kepribadian muslim ( as sakhsiyyah al islamiyah ), dg mewujudkan berbagai aspek yg dpt membangun kepribadian islami seutuhnya baik dari aspek aqidah, ibadah, akhlaq, tsaqofah, dll — ingat 10 muwashofat tarbiyah.
2. Mengukuhkan makna ukhuwah dalam diri mutarobbi, karena dia adalah ukhuwah krn Allah, karena islam dan semangat berwasiat dlm kebenaran dan kesabaran.
3. Melatih diri untuk mengemukakan pendapat secara bebas, mau mendengarkan pendapat orang lain dengan lapang dada serta pikiran yg terbuka, serta mendiskusikannya shg menjadi jelas kebenarannya. Dengan tidak meninggalkan adab-adab dalam halaqoh.
4. Mengembangkan potensi –yg dimiliki setiap mutarobbi- serta mengarahkan nya dalam program-program amal yang bermanfaat bagi umat.
5. Memperdayakan tarbiyah dzatiyah pd masing-masing muttarobi, dengan asumsi bahwa dirinyalah yg paling tahu dg kondisi -ruhiyah, psikologis, akhlaq- masing-masing.
6. Bekerja sama dan saling tolong menolong ( ta’awun ) dalam memecahkan setiap permasalahan baik permasalahan pribadi maupun permasalahan umat.
Jika semua unsur yang terlibat dalam halaqoh memahami serta menjalankan tujuan khusus dan umum dari halaqoh, InsyaAllah halaqoh akan menjadi hidup, adinya bosan dan menjemukan tentunya akan menjadi halaqoh yg produktif.
Namun demikian, hal ini tidak akan tercapai jika tidak ada kesadaran dari semua unsur halaqoh. Bahwa halaqoh tidak hanya menjadi tanggung jawab murobbi, melainkan juga menjadi tanggung semua unsur yg terlibat di dalam halaqoh, yaitu murobbi dan mutarobbi. Selain itu juga dibutuhkan, komitmen -murrobi dan mutarobbi- untuk menjalankan semua aktivitas amal atau program yang sudah disepekati bersama dalam agenda-agenda halaqoh.

Jumat, 16 Desember 2011

Tentang Sulfonamida, Antibiotik & Antimalaria

1. 4 cara mengurangi Kristalluria akibat penggunaan sulfanilamide pka 10,4
1. Mempercepat laju aliran urine, dengan banyak minum air
2. Memperbesar pH urine, 10,4
3. Membuat derivate SN yg pKanya lbih rendah, mendekati pH urine
4. Kombinasi beberapa jenis sulfa dapat pula mengurangi terjadinya kristaluria seperti presipitasi sulfadiazin atau sulfamerazin tidak akan terjadi pada pH urin 7,15 atau lebih.
5. dapat dikurangi dengan membasakan (alkalinisasi)urin atau minum air yang banyak sehingga produksi urin mencapai 1000-1500 ml sehari
6. menggunakan sulfa yg larut dalam air(sulfisoksazol)

2. grey baby syndrome??
 Secara normal kloramfenikol terkonjugasi dengan glukuronat oleh enzim glukuronil transferase. Pada bulan-bulan pertama kelahiran, enzim ini belum bekerja sempurna, sementara ekskresi kloramfenikol yang tak terkonjugasi belum kuat. Akibatnya obat akan terakumulasi dan menyebabkan timbulnya gejala-gejala muntah, sulit makan dan minum, pernafasan cepat dan tidak teratur, sianosis hingga flaksid (kaku) dan hipotermia yang dapat berakhir dengan kematian.
 Sindrom bayi abu-abu (juga disebut sindrom Gray atau abu-abu) adalah efek samping yang jarang namun serius yang terjadi pada bayi baru lahir (terutama bayi prematur) setelah pemberian intravena dari kloramfenikol antimikroba.
 Dua mekanisme patofisiologis yang diperkirakan memainkan peran dalam perkembangan sindrom bayi abu-abu setelah terpapar ke kloramfenikol obat anti-mikroba. Kondisi ini karena kurangnya reaksi glucoronidation terjadi pada bayi, sehingga menyebabkan akumulasi metabolit toksik kloramfenikol.
a. UDP-glucuronyl enzim transferase sistem dari bayi, bayi terutama prematur, belum matang dan tidak mampu metabolisme obat beban yang berlebihan.
b. Kurangnya ekskresi ginjal obat tak terkonjugasi.
 Disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bayi untuk konjugasi obat segingga eksresi melaului ginjal menurun dan obat akan ditimbun di dalam darah dan di jaringan
 terjadi pada bayi yang lahir premature dan pada bayi umur < 2 minggu dengan gangguan hepar dan ginjal. Klorafenikol terakumulasi dalam darah pada bayi khususnya ketika pemberian dalam dosis tinggi ini yang menyebabkan Gray-baby syndrome.

3. Reaksi tetrasiklin dg asam kuat atau basa kuat
- Dg asam : menyebabkan dehidrasi, yaitu dg mengambil gugus OH pd C6 dan atom H dari C5, membentuk ikatan rangkap antara C6 dan C5. Terjadi perpindahan ikatan rangkap dari C11a-C12 ke C11-c11a, membentuk anhidrotetrasiklin yg tidak aktif.
- Dg basa : memicu reaksi antar gugus OH pd c^ dg gugus keton pada C11, sehingga ikatan C11-C11a terputus, membentuk cincin laksen, terjadi isotetrasiklin yg tidak aktif

4. 4 golongan inhibitor sintesa tetrahidrofolat (FAH4) sbg anti malaria, serta contoh
Gol. Inhibitor Sintesa Tetrahidrofolat (FAH4)
a. Diaminopirimidin
Contoh : Pirimetamin, trimetoprim
b. Biguanida dan Dihidrotriazin
Contoh : Kloroguanida HCl, Sikloguanil Pamoate
c. Sulfonamida
Contoh : Sulfadoksin, Sulfalene, Sulfadiazin
d. Sulfon
Contoh : - DDS (4,4’-diaminodifenilsulfon)
- DADDS (4,4’-diasetil-4,4’-diaminodifenil-sulfon)
5. 5 jenis senyawa kemoterapi kanker dan contoh
a. Agen alkilasigol. Klormetin
b. Anti metabolit
c. Antibiotictetrasiklin
d. Agen antimitoticgentamisin
e. Terapi hormone
6. Senyawa interferon, 3 gol.interferon pd mamalia.
Senyawa interferon adalah protein jenis glikoprotein yg disekresi oleh sel vertebrata, karena akibat rangsangan biologis yang merupakan bagian dari sitem imun non spesifik dan senyawa tsb akan terinduksi pda tahap infeksi virus.
3 senyawa:
a. α : untuk penderita hepatitis, menghasilkan leukosit
b. β : pada kelenjar sereva sel manusia, menghasilkan fibroblast
c. γ : bekerja pada sel2 tertentu, menghasilkan sel T pembantu



semoga bermanfaat..
:D

Selasa, 14 Desember 2010

Hadits Nabi Muhammad SAW

1. Rasulullah bersabda : “Sebaik – baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.”(HR. Thabrani)
2. Rasulullah bersabda : “Seandaninya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya, niscaya lebih aku cintai dari pada i’tikaf selama sebulan dalam masjid ku ini.” (HR. Thabrani)
3. Dari Ibnu Abbas dan Anas bin Malik r.a. bahwasanya Rasulullah bersabda : “Andaikan seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, ia tentu ingin memiliki dua lembah. Tidak ada yang akan bisa memenuhi mulutnya, kecuali tanah (setelah mati). Dan Allah menerima taubat orang yang bertaubat” (shahih Bukhari Muslim)
4. Dari Jabir r.a. Dia mendengar Rasulullah saw bersabda tiga hari sebelum wafatnya : “Janganlah seorang dari kalian menninggal dunia, melainkan ia harus berprasangka baik kepada Allah Azza wa Jalla.” (shahih Muslim)
5. Dari Jabir r.a . dia berkata : “Rasulullah saw tidak pernah sama sekali dimintai sesuatu, kemudian beliau menjawab TIDAK.” (shahih Bukhari Muslim)
6. Dari Abu Huraira r.a berkata : “Rasulullah bersabda : seutama – utama puasa sesudah Ramadhan ialah puasa di bulan yang Allah muliakan (Muharram) dan seutama – utama shlat adalah shalat wajib ialah shalatullail (shalat tahajud).” (shahih Muslim)
7. Dari Ab Huraira r.a. bahwasanya Rasulullah bersabda :”Barang siapa mengajak kepada kebenaran, maka baginya pahala seperti orang – orang yang mengikutinya, tanpa menguranginya sedikitpun dari pahala mereka.” (shahih Muslim)
8. Dari Abu Huraira r.a. Rasulullah saw brsabda:”Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (shahih Muslim)
9. Dari Abu Huraira r.a. Rasulullah bersabda :”Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab sesungguhnya prasangka itu adalah sedusta – dusta perkataan.” (shahih Bukhari Muslim)

10. Dari Jundub bin Abdullah bin Sufyan r.a. berkata : Rasulullah bersabda :”Barang siapa memperdengarkan amalannya, maka Allah akan memperdengarkan amal (ke tidak ikhlasannya itu) dan barang siapa yang berbuat riya, Allah akan menampakkan keriyaannya.” (shahih Bukhari Muslim)

11. Dari Ummu Kultsum r.a. dia mendengar Rasulullah bersabda :”Bukan termasuk pendusta orang yang berdusta apabila seseorang berniat memperbaiki hubungan antara manusia yang sedang berselisih, lalu dia menyampaikan berita yang baik atau mengucapkan yang baik – baik.” (shahih Bukhari Muslim)

12. Dari Jabir r.a. bahwasanya Rasulullah bersabda :”Allah merahmati orang-orang yang bermurah hati (lunak dan mudah) ketika menjual juga membeli dan ketika meminta haknya (menagih hutang).” (shahih Bukhari)

13. Dari Abu Huraira r.a. dia berkata : Rasulullah bersabda : “Jiak seorang dari kalian banun di waktu malam lalu ia membaca alquran dan salah (gagap karena mengantuk)< hendaklah ia berbaring tidur.” (shahih Muslim)

14. Dari Abu Qatadah r.a. berkata: aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:”Barang siapa yang ingin Allah selamatkan dirinya dari beberapa kesusahan hari kiamat, hendaklah ia memberi tempo (untuk mengembalikan hutang) kepada orang yang kekurangan (miskin) atau menghapuskan hutang itu sama sekali.” (shahih Muslim)

Senin, 13 Desember 2010

Succinomonas Amylolytica

Succinomonas Amylolytica merupakan bakteri Gram-negatif. Termasuk ke dalam Archaebakteria.
Struktur tubuh yang halus dan berbentuk batang.
Succinimonas adalah organisme anaerobik yang memecah pati, pada rumen sapi dan domba. Bakteri ini memperoleh nitrogen melalui amonia. Mereka memanfaatkan molekul seperti maltosa, maltodekstrin, dan pati untuk energi. Organisme ini tidak membentuk spora. Siklus hidup mereka sama dengan bakteri lain, yaitu secara pembelahan dan konjugasia. Berperan penting dalam proses pencernaan sapi dan domba.
Kegunaan :
Succinimonas merupakan organisme anaerobik yang berperan dalam proses pemecahan pati dan amilum pada rumen sapi dan domba.
Juga sebagai pengurai,
sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran hewan untuk memproduksi gas metana.
KLASIFIKASI
Kingdom : Bakteri
Phylum : Proteobakteria
Kelas : Gammaproteobakteria
Ordo : Aeromonadales
Famili : Succinivibrionaceae
Genus : Succinivibrio
Spesies : Succinomonas Amylolytica

Jumat, 03 Desember 2010

JIKA AKU JATUH CINTA

Ya Allah.......
Cintakanlah aku pada seorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Muhaimin......
Jika aku jatuh cinta
Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu

Ya Allah....
Jika aku jatuh cinta
Izinkanlah aku menyentu hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar tidak terjatuh aku pada cinta ruang semu

Ya Rabbana.....
Jika aku jatuh cinta
Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari-Mu

Ya Rabbul Izalli.....
Jika aku rindu
Rindukanlah aku pada orang yang merindukan syahid di jalan-Mu

Ya Allah......
Jika aku rindu
Jagalah rinduku agar tidak lalai aku untuk merindukan surga-Mu

Ya Allah......
Aku merindukanNabi Muhammad
Jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu

Ya Allah......
Engkau mengetahui bahwa hati ini telah terhimpun dalam cinta kepada-Mu
Telah berjumpa pada taat kepada-Mu
Telah tunduk pada cinta dan rindu kepada-Mu

Ya Allah.....
Kekalkanlah cintaku dan tunjuki jalan-jalan kebaikan kepada ku
Penuhi hati ini dengan nur_mu yang tidak pernah pudar
Lapangkanlah dadaku
Dengan limpahan kemimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal dijalan-Mu

Selasa, 30 November 2010

Hasan Al Bana

Hassan al-Banna dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1906 di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir. Pada usia 12 tahun, Hasan al-Banna telah menghafal al-Qur'an. Ia adalah seorang mujahid dakwah, peletak dasar-dasar gerakan Islam sekaligus sebagai pendiri dan pimpinan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslimin). Ia memperjuangkan Islam menurut Al-Quran dan Sunnah hingga dibunuh oleh penembak misterius yang oleh banyak kalangan diyakini sebagai penembak 'titipan' pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.
Kepergian Hassan al-Banna pun menjadi duka berkepanjangan bagi umat Islam. Ia mewariskan 2 karya monumentalnya, yaitu Catatan Harian Dakwah dan Da'i serta Kumpulan Surat-surat. Selain itu Hasan al-Banna mewariskan semangat dan teladan dakwah bagi seluruh aktivis dakwah saat ini. Selain itu ia juga dikenal akan cara berdakwahnya yang sangat tidak biasa. Ia terkenal sangat tawadlu dikarenakan ia sering berdakwah di warung-warung kopi tempat oarang-orang yang berpengetahuan rendah berkumpul untuk minum-minum kopi sehabis lelah bekerja seharian. Dan ternyata cara tersebut memang lebih efektif dilakukan dalam berdakwah.
Hassan al-Banna yang lahir pada 14 Oktober 1906 di Mahmudiyya, Mesir (utara-barat dari Kairo). adalah seorang guru dan seorang reformis Mesir sosial dan politik Islam, yang terkenal karena mendirikan Ikhwanul Muslimin, salah satu dari abad ke-20 terbesar dan paling berpengaruh organisasi Islam revivalis. Kepemimpinan Al-Banna adalah penting bagi pertumbuhan persaudaraan selama tahun 1930-an dan 1940-an. Ketika Hassan al-Banna berusia dua belas tahun, ia menjadi terlibat dalam suatu tarekat sufi, dan menjadi anggota penuh dimulai pada tahun 1922. Pada usia tiga belas, ia berpartisipasi dalam demonstrasi selama revolusi tahun 1919 melawan Inggris aturan.
Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna, adalah seorang imam lokal dihormati (pemimpin doa) dan guru masjid dari ritus Hanbali. Ia belajar di Al-Azhar University (Lia 24, 1998). Dia menulis dan berkolaborasi pada buku-buku tentang tradisi Islam, dan juga memiliki toko di mana ia memperbaiki jam tangan dan dijual gramophones. Meskipun Syaikh Ahmad al Banna dan istrinya beberapa properti yang dimiliki, mereka tidak kaya dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan, khususnya setelah mereka pindah ke Kairo pada tahun 1924. Seperti banyak orang lain, mereka menemukan bahwa belajar Islam dan kesalehan tidak lagi sebagai sangat dihargai di ibukota, dan bahwa keahlian tidak bisa bersaing dengan industri berskala besar.
Pendirian Brothers Muslim Ini adalah untuk menyebarkan pesan bahwa Al-Banna meluncurkan Masyarakat Muslim Brothers Maret 1928. Pada awalnya, masyarakat hanya salah satu dari berbagai asosiasi Islam kecil yang ada pada waktu itu. Mirip dengan mereka bahwa Al-Banna sendiri telah bergabung sejak ia berusia 12 tahun, asosiasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesalehan pribadi dan terlibat dalam kegiatan amal. Pada akhir 1930-an, ia mendirikan cabang di setiap provinsi Mesir. Satu dekade kemudian, hal itu 500.000 anggota aktif dan banyak simpatisan di Mesir saja, sedangkan daya tariknya sekarang dirasakan di beberapa negara lain juga.
Pertumbuhan masyarakat terutama diucapkan setelah Al-Banna dipindahkan kantor pusatnya ke Kairo pada tahun 1932. Faktor paling penting yang membuat ekspansi ini dramatis mungkin adalah kepemimpinan organisasi dan ideologis yang disediakan oleh Al-Banna. Dalam Ismailia, di samping kelas hari, dia melakukan niatnya memberi kuliah malam kepada orangtua muridnya. Dia juga berkhotbah di masjid, dan bahkan di rumah kopi, yang kemudian hal yang baru dan pada umumnya dipandang sebagai moral tersangka.
Pada awalnya, beberapa pandangannya tentang poin yang relatif kecil dari praktik Islam menyebabkan perbedaan pendapat yang kuat dengan elit agama setempat, dan ia mengadopsi kebijakan menghindari kontroversi agama. Dia terkejut oleh banyak tanda-tanda mencolok dominasi militer dan ekonomi asing di Isma'iliyya: kamp-kamp militer Inggris, bidang pelayanan umum yang dimiliki oleh kepentingan asing, dan tempat tinggal mewah dari karyawan asing dari Terusan Suez Perusahaan, sebelah jorok tempat tinggal dari pekerja Mesir.
Dia berusaha untuk membawa perubahan, dia berharap untuk melalui lembaga-gedung, aktivisme tanpa henti di tingkat akar rumput, dan bergantung pada komunikasi massa. Dia melanjutkan untuk membangun sebuah gerakan massa yang kompleks yang menampilkan struktur pemerintahan canggih; bagian yang bertanggung jawab untuk melanjutkan nilai-nilai masyarakat di kalangan petani, buruh, dan profesional; unit dipercayakan dengan fungsi-fungsi kunci, termasuk propagasi pesan, penghubung dengan dunia Islam, dan tekan dan terjemahan, dan komite khusus untuk urusan keuangan dan hukum.
Dalam penahan ini organisasi ke dalam masyarakat Mesir, Al-Banna mengandalkan jaringan sosial yang sudah ada, khususnya yang dibangun di sekitar masjid, asosiasi kesejahteraan Islam, dan kelompok-kelompok lingkungan. Tenun ini ikatan tradisional menjadi struktur khas modern pada akar kesuksesannya. Langsung terpasang bagi persaudaraan, dan makan ekspansi, dilakukan berbagai usaha, klinik, dan sekolah. Selain itu, anggota yang berafiliasi dengan gerakan melalui serangkaian sel, usar revealingly disebut families tunggal: usrah. Materi, dukungan sosial dan psikologis yang diberikan instrumental sehingga kemampuan gerakan untuk menghasilkan loyalitas yang sangat besar di antara para anggotanya dan untuk menarik anggota baru. Layanan dan struktur organisasi masyarakat sekitar yang dibangun tersebut dimaksudkan untuk memungkinkan individu untuk berintegrasi ke dalam pengaturan jelas Islam, prinsip-prinsip sendiri dibentuk oleh masyarakat.
Berakar dalam Islam, pesan Al-Banna ditangani masalah termasuk kolonialisme, kesehatan masyarakat, kebijakan pendidikan, manajemen sumber daya alam, Marxisme, kesenjangan sosial, nasionalisme Arab, kelemahan dunia Islam di kancah internasional, dan konflik yang berkembang di Palestina. Dengan menekankan keprihatinan yang menarik berbagai konstituen, Al-Banna mampu merekrut dari antara bagian-lintas masyarakat Mesir - meskipun pegawai negeri modern-berpendidikan, karyawan kantor, dan profesional tetap dominan di kalangan aktivis organisasi dan pengambil keputusan. Al-Banna juga aktif dalam menentang imperialisme Inggris di Mesir. Selama Perang Dunia II, ia sempat ditangkap oleh pemerintah pro-Inggris, yang melihatnya sebagai subversif.
Antara 1948 dan 1949, tidak lama setelah masyarakat mengirim relawan untuk bertempur dalam perang di Palestina, konflik antara monarki dan masyarakat mencapai puncaknya. Prihatin dengan meningkatnya ketegasan dan popularitas persaudaraan, serta dengan desas-desus bahwa itu merencanakan kudeta, Perdana Menteri Mahmoud sebuah-Nukrashi Pasha bubar itu pada bulan Desember 1948. Aktiva organisasi yang disita dan puluhan anggotanya yang dikirim ke penjara. Kurang dari tiga minggu kemudian, perdana menteri dibunuh oleh seorang anggota persaudaraan, Abdul Majid Hasan Ahmad.
Setelah pembunuhan itu, Al-Banna segera mengeluarkan pernyataan mengutuk pembunuhan itu, yang menyatakan teror yang bukan cara yang bisa diterima dalam Islam. Hal ini pada gilirannya mendorong pembunuhan Al-Banna. Pada tanggal 12 Februari 1949 di Kairo, Al-Banna di kantor pusat Jamiyyah al-Shubban al-Muslimin dengan saudaranya iparnya Abdul Karim Mansur untuk bernegosiasi dengan Menteri Zaki Ali Basha yang mewakili pihak pemerintah. Menteri Zaki Ali Basha tidak pernah tiba. 5 jam malam Al-Banna dan saudaranya iparnya memutuskan untuk pergi. pembunuhan itu terjadi ketika Al-Banna dan saudaranya di-hukum yang disebut taksi.
Saat mereka berdiri menunggu taksi, mereka ditembak oleh dua orang. Al-Banna terkena tujuh tembakan. Laterwards, dia dibawa ke rumah sakit dan mereka telah menerima perintah dari monarki untuk tidak memberinya perawatan di mana ia meninggal kematian lambat dari luka-luka, Hassan Al-Banna menyadari bahwa mereka telah diperintahkan untuk tidak memperlakukan dia dan dia membuat 3 doa terhadap Monarki.. Hassan Al-Banna wafat pada tanggal 12 Februari 1949.
Hassan al-Banna dikenal memiliki dampak yang besar dalam pemikiran Islam modern. Dia adalah kakek dari Tariq Ramadan dan kakak Gamal al-Banna. Untuk membantu menguduskan tatanan Islam, al-Banna menyerukan melarang semua pengaruh Barat dari pendidikan dan memerintahkan semua sekolah dasar harus menjadi bagian dari mesjid. Dia juga menginginkan larangan partai politik dan lembaga demokrasi lainnya dari Syura (Islam-dewan) dan ingin semua pejabat pemerintah untuk memiliki belajar agama sebagai pendidikan utama.
Hassan al-Banna melihat Jihad sebagai strategi defensif-Allah ditahbiskan, yang menyatakan bahwa kebanyakan ahli Islam: "Setuju bulat bahwa jihad adalah kewajiban komunal defensif dikenakan pada umat Islam dalam rangka untuk menyiarkan panggilan (untuk memeluk Islam), dan bahwa adalah sebuah kewajiban individu untuk menolak serangan orang-orang kafir atasnya. " Namun, sebagai akibat dari orang-orang kafir memerintah negeri-negeri Muslim dan merendahkan kehormatan Muslim: "Hal ini telah menjadi kewajiban individual, yang ada adalah tidak menghindari, pada setiap Muslim untuk mempersiapkan peralatan, untuk mengambil keputusan untuk terlibat dalam jihad, dan untuk mendapatkan siap sampai kesempatan sudah masak dan Allah keputusan suatu hal yang pasti akan dicapai"
Al-Banna tidak menerima klaim sebagai suara Hadis bahwa semangat jihad adalah jihad yang lebih besar dan jihad pedang jihad kecil dan ia memuliakan aktif jihad defensif: "kemartiran tertinggi hanya diberikan kepada mereka yang membunuh atau yang gugur di jalan Allah Seperti kematian tidak dapat dihindarkan dan bisa terjadi hanya sekali,. mengambil bagian dalam jihad adalah menguntungkan di dunia ini dan berikutnya." Visi al-Banna pada aturan Jihad untuk umat dalam kutipan dari Lima Tracts Hasan al-Banna di mana ia akan kembali ke aturan-Hanafi: "Jihad dalam arti harfiah berarti untuk menempatkan sebagainya upaya maksimal seseorang dalam kata dan perbuatan, dalam UU Suci itu adalah membunuh orang-orang kafir dan konotasi terkait seperti memukul mereka, menjarah kekayaan mereka, menghancurkan tempat suci mereka dan menghancurkan berhala mereka." dan "itu merupakan kewajiban bagi kita untuk mulai bertengkar dengan mereka setelah transmisi [undangan untuk memeluk Islam], bahkan jika mereka tidak memerangi kita."

sumber: wikipedia.com

Rabu, 27 Oktober 2010

KISAH SEEKOR KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dan pada suatu hari, suatU lubang kecil muncul pada kepompong tersebut. Dia mengamaati kupu-kupu itu dalam beberapa jam,  ketika dia berjuang dengan memaksakan dirinya keluar dari lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan untuk keluar dari lubang itu. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Ahirnya orang tersebut berusaha untuk membantunya, dia mengambil sebuah gunting dan memotong pembungkus kepompong tersebut. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada suatu saat sayap kupu-kupu itu akan mekar dan melebar, sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang dengan seiringnya waktu.
Semuanya tidak pernah terjadi. Kenyataanya, kupukupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti oleh orang tersebut adalah, kenapa kupu-kupu tersebut tidak bisa terbang padahal telah dia telah membantu untuk keluar dari pembungkus kepmpongnya. Ternyata perjuangan kupu-kupu tersebut dalam memaksakan tubuhnya keluar dari lubang kecil itu adalah jalan Allah untuk mengeluarkan sebuah cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya, sehingga kupu-kupu tersebut akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan setelah dia keluar.
Kadang-kadang perjuangan merupakan sesuatu yang kita perukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, mungkin kita akan menjadi lemah. Kita tidak mungkin sekuat yang kita mampu.
Dari kisah kupu-kupu inilah kita mengambil hikmah, bahwasanya di dalam kesulitan yang Allah berikan, akan ada suatu rahasia jalan terbaik untuk kita. Kita saja yang tidak mengetahui dan menyadari hal itu... Kita beranggapan bahwa masalah yang kita dapatkan akan membuat kita gagal, dan menyulitkan kita. Tetapi tidak, bahwasanya masalah tersebut merupakan sebuah ujian dari Allah. Kita wajib mencari jawaban dari masalah tersebut, tetapi tidak dengan cara yang tidak baik atau curang, karena di situlah rahasia Allah terhadap makhluknya.
Kadang Allah tidak memberikan apa yang kita minta, tetapi dengan pasti Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti, bahkan kita tidak mau menerima rencana Allah, kenyataanya itulah yang terbaik untuk kita.
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”
(Alquran surat Alinsyirah ayat 5-6)